Selamat Datang di Website Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kabupaten lebak

Bupati Lebak Lepas Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran

MTQ telah ada di Indonesia sejak tahun 1940-an sejak berdirinya Jami’iyyatul Qurro wal Huffadz yang didirikan oleh Nahdlatul Ulama, ormas terbesar di Indonesia.

Sejak tahun 1968, saat Menteri Agama dijabat K.H. Muhammad Dahlan (salah seorang ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) MTQ dilembagakan secara nasional. MTQ pertama diselenggarakan di Makassar pada bulan Ramadhan tahun 1968. Kala itu hanya melembagakan tilawah dewasa saja dan melahirkan Qari Ahmad Syahid dari jawa Barat dan Muhammadong dari Sulawesi Selatan. MTQ kedua diselenggarakan di Banjarmasin tahun 1969. Tahun 1970 MTQ ketiga diselenggarakan di Jakarta dengan acara yang sangat meriah (id.wikipedia.org).

Tujuan dari diadakannya MTQ saat ini untuk membumikan Alquran bertujuan agar lebih mudah dipahami umat Islam dan masyarakat secara umum.

Pada tahun 2020, MTQ Provinsi Banten telah mengalami penundaan jadwal selama kurang lebih tiga bulan, MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten yang kemudian akhirnya kembali digelar dari tanggal 10 samapi dengan 15 Agustus 2020 di Kota Serang, Banten.

Pembukaan dilaksanakan secara daring dihadiri gubernur, wakil gubernur, sekretaris daerah, Forkompimda, Ketua Harian LPTQ, Ketua Panitia MTQ, perwakilan dewan hakim, Senin 10 Agustus 2020.

Para peserta dan kafilah tiap kabupaten dan masyarakat dapat menyaksikan secara langsung secara daring melalui kanal YouTube LPTQ Provinsi Banten.

“Awalnya MTQ Tingkat Provinsi Banten tahun 2020 akan digelar di Kota Tangerang Selatan pada 23- 27 Maret 2020. Namun mengingat kondisi pandemi di Tangerang Raya belum memungkinkan,” kata Sholeh Hidayat, Ketua Panitia MTQ XVII Tingkat Provinsi Banten sebagaimana dilansir Antara, Minggu.

Begitu juga dengan Kabupaten Lebak, Pemberangkatan Kafilah Lebak untuk bersaing dengan Kabupaten/Kota se-provinsi Banten dilepas oleh Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Senin 10 Agustus 2020.

Bupati Lebak berpesan kepada seluruh peserta dan pembina yang berjumlah 110 orang tersebut, untuk tetap menjaga dan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19.

 

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *