Selamat Datang di Website Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Serta Pertanahan Kabupaten lebak

PENGUKURAN KINERJA

2.a. Pengukuran Kinerja Telah diLakukan

No Uraian Keterangan
1 Terdapat pedoman teknis pengukuran kinerja dan pengumpulan data kinerja. Lihat
2 Terdapat Definisi Operasional yang jelas atas kinerja dan cara mengukur indikator kinerja. (lihat apakah IKI sudah dibuat) Lihat
3 Terdapat mekanisme yang jelas terhadap pengumpulan data kinerja yang dapat diandalkan. (Lihat apakah ada SKP) Lihat

2.b. Pengukuran Kinerja telah menjadi kebutuhan dalam mewujudkan Kinerja secara Efektif dan Efisien dan telah dilakukan secara berjenjang dan berkelanjutan

No Uraian Keterangan
1 Pimpinan selalu teribat sebagai pengambil keputusan (Decision Maker) dalam mengukur capaian kinerja. (Laporan kinerja ditandatangani oleh Kepala) Lihat
2 Data kinerja yang dikumpulkan telah relevan untuk mengukur capaian kinerja yang diharapkan. (Lihat Bab III Laporan Kinerja) Lihat
3 Data kinerja yang dikumpulkan telah mendukung capaian kinerja yang diharapkan. (Lihat Bab III Laporan Kinerja) Lihat
4 Pengukuran kinerja telah dilakukan secara berkala. (Lihat dalam Rencana Aksi Kinerja) Lihat
5 Setiap level organisasi melakukan pemantauan atas pengukuran capaian kinerja unit dibawahnya secara berjenjang. (Lihat apakah dibuat laporan pemantauan capaian kinerja /dokumen sejenisnya dari atasan kepada bawahan sesuai peraturan penyusunan SKP) Lihat
6 Pengumpulan data kinerja telah memanfaatkan Teknologi Informasi (Aplikasi/Gogle Drive). Lihat
7 Pengukuran capaian kinerja telah memanfaatkan Teknologi Informasi (Aplikasi/Gogle Drive). Lihat

2.c. Pengukuran Kinerja telah dijadikan dasar dalam pemberian Reward dan Punishment, serta penyesuaian strategi dalam mencapai kinerja yang efektif dan efisien

No Uraian Keterangan
1 Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penyesuaian (pemberian/pengurangan) tunjangan kinerja/penghasilan. Lihat
2 Pengukuran Kinerja telah menjadi dasar dalam penempatan/penghapusan Jabatan baik struktural maupun fungsional. Lihat
3 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian (Refocusing) Organisasi. Lihat
4 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Strategi dalam mencapai kinerja. Lihat
5 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Kebijakan dalam mencapai kinerja. Lihat
6 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Aktivitas dalam mencapai kinerja. Lihat
7 Pengukuran kinerja telah mempengaruhi penyesuaian Anggaran dalam mencapai kinerja. Lihat
8 Terdapat efisiensi atas penggunaan anggaran dalam mencapai kinerja. (Lihat di Bab III bagian Anggaran) Lihat
9 Setiap unit/satuan kerja memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja. (Lihat apakah ada SKP) Lihat
10 Setiap pegawai memahami dan peduli atas hasil pengukuran kinerja. (Lihat apakah ada SKP) Lihat