Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) mengaku mendukung pembangunan rusunawa alias rumah susun sewa yang diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten Lebak di daerah Kota Baru Maja, Banten. Hal ini disampaikan oleh Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR Dadang Rukmana.
“Dari Dirjen Penyediaan Perumahan juga mendukung pembangunan rusunawa yang diusulkan oleh Kabupaten Lebak. Saya kira masih di wilayah sekitar Stasiun Maja,” kata Dadang saat ditemui di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (14/2).
Namun, Dadang belum bisa memastikan waktu pembangunan rusunawa ini kapan dimulai. Menurutnya, Kementerian PUPR masih terus menyusun masterplan untuk berbagai pembangunan di Kota Baru Maja.
“Dari masterplan itu, memuat siapa yang akan kita ajak MoU dan apa saja pembangunannya. Jadi kita harus bekerja sama dengan pengembang dan Pemda,” jelasnya.
Dadang juga mengaku, masalah anggaran masih dalam penghitungan. Yang terpenting, katanya, role tertinggi di sini adalah pengembang.
“Tujuan khususnya bagi pengembang kan menyediakan rumah bagi masyarakat khususnya MBR. Ini juga berkaitan dengan program sejuta rumah,” katanya.
Ia mengatakan, Maja saat ini telah berkembang pesat. Di daerah ini, Kementerian PUPR sudah membangun Daerah Air Minum (DAM) untuk kebutuhan air baku di Maja. Serta, merencanakan pembangunan jalan akses Jakarta-Maja sejauh 51 km.
“Ada juga water treatment di Rangkas Bitung yang sedang dikerjakan Cipta Karya,” lanjutnya.
